时间:2025-05-20 21:59:09 来源:网络整理 编辑:探索
Warta Ekonomi, Jakarta - Bank Indonesia (BI) terus melakukan intervensi demi menjaga stabilitas nila quickq官网加速器下载
Bank Indonesia (BI) terus melakukan intervensi demi menjaga stabilitas nilai tukar rupiah terhadap dollar di tengah ketidakpastian global yang terus menghantui.
Rupiah sempat menyentuh level Rp17.000 pada April lalu menjadi posisi terendah sepanjang sejarah. Hal itu bertepatan dengan pengumuman tarif resiprokal yang menyebabkan kondisi rupiah semakin melemah.
Deputi Gubernur Senior BI, Destry Damayanti mengatakan, saat ini rupiah relatif stabil jika dibandingkan dengan mata uang negara-negara sepadan (peer countries).
Baca Juga: Rupiah Diprediksi Menguat ke Rp16.500 per Dolar AS di Akhir 2025, Ini Faktornya
“Sejak April-Mai saat ini, itu ternyata rupiah itu sudah mengalami penguatan,” kata Destry dalam acara Outlook Ekonomi DPR, Jakarta, Selasa (20/5/2025).
Destry menjelaskan bahwa tekanan terhadap rupiah berasal dari faktor global maupun domestik. Di antaranya, libur panjang nasional yang bertepatan dengan gejolak pasar global memperparah tekanan terhadap nilai tukar.
“Memang kita sempat agak melemah dalam pada saat kita liburan panjang kemarin dan pada saat itu terjadi gejolak di global sehingga kami cukup kena hit pada saat itu,” pungkasnya.
BI pun merespons kondisi tersebut dengan langkah intervensi di pasar keuangan, termasuk pasar Non-Deliverable Forward (NDF) dan pasar spot. Intervensi yang dilakukan disebut sebagai Smart Intervention untuk menstabilkan nilai tukar.
“Dan Alhamdulillah dengan Smart Intervention yang kami lakukan, dalam satu bulan kemarin rupiah mulai kembali ke level sebelum kita kena hit pada saat di bulan Maret kemarin,” imbuhnya.
Baca Juga: Dolar AS Melemah, Rupiah Masih akan Perkasa Ditopang Hilirisasi dan Investasi Naik Tajam
Destry menegaskan bahwa BI akan terus melakukan intervensi secara cermat sesuai dengan kebutuhan pasar. Saat ini, rupiah berada di kisaran Rp16.400 per dolar AS, yang menunjukkan adanya perbaikan sentimen pasar.
“Kami lihat juga rupiah terus mengalami penguatan, sekarang di level Rp. 16.400an, dan itu benar-benar market yang bergerak karena confidence yang mulai membaik, dan juga melihat stabilitas dan ekonomi kita dibanding negara lain juga baik,” terangnya.
IHSG Jeda Siang Nanjak 0,43% ke Level 7.171, PGEO, BRPT dan KLBF Top Gainers LQ452025-05-20 21:58
Gercep! Klaim Saldo DANA Kaget Ratusan Ribu dari Donatur Hari Ini2025-05-20 21:16
Pemprov Jabar Pastikan Renovasi SLBN A Pajajaran Tak Ganggu Pembelajaran2025-05-20 20:57
Resmi Perubahan Harga BBM Pertamina, Berlaku 17 Mei 2025 di Seluruh Indonesia2025-05-20 20:51
Harga Minyak Global Naik Tipis Menyusul Ketegangan Iran2025-05-20 20:05
Jadwal Libur Sekolah 2025 Semester 2 di Berbagai Provinsi, Siswa dan Orang Tua Wajib Tahu!2025-05-20 20:01
Perdana, Mayapada Hadirkan Teknologi Bedah Robotik Lutut di Jatim2025-05-20 19:43
Mudah dan Cepat! Ini Langkah2025-05-20 19:36
Rupiah Menguat Tipis, Ketegangan Iran2025-05-20 19:24
Trump: India Tawarkan Kesepakatan Dagang Nol Tarif2025-05-20 19:16
Industri Multifinance Seret, OJK Siapkan Strategi Antisipatif2025-05-20 21:51
Penderita Kanker Darah di RI Meningkat, Mayoritas Idap Leukemia2025-05-20 21:49
Hadapi Tantangan yang Dinamis, MMKSI Optimis Tatap Pasar Otomotif Indonesia 20252025-05-20 21:29
Kabar Baik! Alex Pastoor Tiba, PSSI Tanggapi Elkan Baggott, 3 Pemain Terancam Bentrok2025-05-20 21:20
Wang Chuanfu, Kisah Sarjana Kimia yang Sukses Wujudkan Impiannya Menjadi Build Your Dream (BYD)2025-05-20 20:59
Kenalan di Sosmed, Ngajak Ketemuan Wanita, Pria di Tangerang Gasak HP Korban2025-05-20 20:35
Hadapi Tantangan yang Dinamis, MMKSI Optimis Tatap Pasar Otomotif Indonesia 20252025-05-20 20:35
Kenapa Anak Sering Mengeluh Sakit Rahang? Waspadai Masalah TMD Sejak Dini2025-05-20 20:28
DPD Golkar DKI Instruksikan Jajaran Pecahkan Masalah di Jakarta, dari Banjir hingga Kemacetan2025-05-20 20:14
Gercep! Klaim Saldo DANA Kaget Ratusan Ribu dari Donatur Hari Ini2025-05-20 19:28